Carlos Alcaraz mencetak satu-satunya gol saat Southampton mengalahkan Leicester City 1-0 di St Mary's Stadium pada hari Sabtu untuk menjauh dari dasar klasemen dengan kemenangan kedua mereka di Premier League dalam tiga pertandingan di bawah asuhan pelatih baru, Ruben Selles.
Kemenangan ini membawa Southampton naik ke posisi ke-19 dengan 21 poin dari 25 pertandingan, unggul atas Bournemouth, yang dikalahkan Arsenal sebelumnya pada hari Sabtu. Leicester berada di urutan ke-15, setelah turun satu peringkat setelah Wolverhampton Wanderers mengalahkan Tottenham Hotspur.
"Hasil yang luar biasa. Ini merupakan beberapa pekan yang sulit dengan beberapa kemenangan di kandang. Anda melihat titik balik dalam musim kami," kata kapten Southampton, James Ward-Prowse, kepada Sky Sports.
Southampton memulai dengan kuat dan tekanan mereka terlihat ketika Timothy Castagne menyentuh bola di menit ke-31 dan memberikan hadiah penalti. Ward-Prowse maju untuk mengeksekusi tendangan penalti, namun tendangannya yang bagus berhasil digagalkan oleh Danny Ward.
"Saya lebih memilih tendangan bebas [daripada penalti], terkadang Anda mencetak gol, terkadang tidak," tambah Ward-Prowse, yang telah gagal mengeksekusi dua penalti musim ini tetapi telah mencetak tiga tendangan bebas.
"Permainan yang adil untuk kiper, tetapi tiga poin lebih baik daripada gol apa pun yang bisa Anda cetak."
Carlos Alcaraz membuka keunggulan tuan rumah di menit ke-34, dengan tenang memasukkan tendangannya ke pojok bawah gawang melewati Ward setelah menerima umpan dari Che Adams. Terdapat penantian yang cemas saat pemeriksaan VAR dan gemuruh yang sangat besar saat gol tersebut terjadi.
Kelechi Iheanacho dari Leicester tampil merepotkan sepanjang pertandingan, namun ia melewatkan beberapa kesempatan, yang terbaik di menit ke-49, saat ia gagal mencetak gol dengan sundulan bebas dari jarak enam meter.
Brendan Rodgers memasukkan Jamie Vardy saat tim tamu berusaha untuk menyamakan kedudukan di babak kedua dan Harry Souttar menggetarkan mistar gawang dengan sebuah sundulan di waktu tambahan, namun Southampton tetap bertahan untuk meraih kemenangan kandang pertama mereka sejak bulan Agustus.
Leicester, yang gagal melakukan tendangan ke arah gawang dalam 90 menit, telah kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka di liga. Mereka berada tiga poin di atas zona degradasi.
Manajer Rodgers mengatakan bahwa Leicester telah berjuang untuk mendapatkan konsistensi musim ini, namun menambahkan bahwa timnya dapat mengambil hati dari peluang yang mereka ciptakan pada malam itu.
"Kami mengawali musim dengan buruk, satu poin dari enam pertandingan dan kemudian kami tampil bagus namun kami belum menemukan ritme kami sejak kembali dari Piala Dunia," kata Rodgers kepada BBC.
"Kami hanya perlu tetap bersatu sekarang dan terus berjuang.
"Ketika saya melihat tim tampil seperti malam ini, itu memberi saya kepercayaan diri. Yang dikhawatirkan adalah jika Anda tidak menciptakan peluang. Hasil imbang akan mengecewakan tetapi saya benar-benar merasa untuk para pemain."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar