Liverpool meraih kemenangan pertama di Liga Primer Inggris di tahun 2023 dan menjaga tetangga mereka, Everton, di zona degradasi

Liverpool meraih kemenangan pertama di Liga Primer Inggris di tahun 2023 dan menjaga tetangga mereka, Everton, di zona degradasi

LIVERPOOL, Inggris - Cody Gakpo mencetak gol pertamanya untuk Liverpool saat tim asuhan Jurgen Klopp mengamankan kemenangan pertama mereka di Liga Primer Inggris tahun ini dengan skor 2-0 atas Everton di Anfield, Senin.

Gol pembuka Mohamed Salah di babak pertama membawa Liverpool meraih kemenangan dalam pertandingan yang berlangsung keras dan berakhir dengan para pemain saling berhadapan di lapangan setelah pelanggaran yang dilakukan kiper Everton Jordan Pickford terhadap pemain Liverpool Andy Robertson. Sementara kemenangan tersebut meningkatkan harapan samar Liverpool untuk finis di empat besar, kekalahan tersebut membuat Everton berada di zona degradasi menjelang pertandingan krusial melawan Leeds United pada hari Sabtu.

1. Liverpool mengakhiri rentetan tanpa kemenangan untuk menjaga Everton di zona degradasi

Liverpool akhirnya mencatatkan kemenangan pertama mereka di Liga Primer Inggris di tahun 2023 - dan menyambut kembali Diogo Jota yang telah kembali fit untuk penampilan pertamanya sejak Oktober - saat tim asuhan Klopp memperdalam kekhawatiran degradasi bagi tim tetangga, Everton.

Dalam awal tahun yang buruk bagi kedua klub, tujuan utama dari manajer Klopp dan Sean Dyche saat ini adalah untuk menemukan cara untuk menyelamatkan musim tim mereka. Bagi Liverpool, hal tersebut adalah mengenai menemukan bentuk permainan yang tepat untuk dapat mengejar ketertinggalan di papan klasemen dan memastikan finis di empat besar dan lolos ke Liga Champion. Namun, bagi Everton dan sang pelatih yang baru saja ditunjuk, Dyche, satu-satunya prioritas adalah untuk keluar dari tiga tim terbawah dan menghindari degradasi.

Meskipun begitu, kedua tim masih memiliki segalanya untuk mencapai tujuan mereka.

Meskipun telah meraih kemenangan ini, Liverpool masih tertinggal sembilan poin di belakang Newcastle United di peringkat empat, yang akan mereka hadapi di St. Setelah memainkan satu pertandingan lebih sedikit dari anak asuh Eddie Howe, sebuah kemenangan akan memberikan Liverpool harapan untuk masuk ke empat besar, namun selain tiga poin akan membuat anak asuh Klopp tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan tempat di Liga Champion.

Keadaan menjadi lebih suram bagi Everton, yang tetap berada di tiga besar setelah kekalahan ini. Tim asuhan Dyche, yang mengalahkan sang pemuncak klasemen, Arsenal, di pertandingan pertamanya sebagai pelatih di awal bulan ini, akan menghadapi Leeds di Goodison Park di hari Sabtu, di mana tim yang tidak memiliki pelatih, Elland Road, berada satu peringkat dan satu poin di atas mereka di papan klasemen.

Meskipun kekalahan ini akan menjadi pukulan bagi kebanggaan lokal Everton, kenyataannya adalah pertandingan hari Sabtu nanti jauh lebih besar. Namun, jika Liverpool dan Everton ingin menyelamatkan musim mereka, keduanya harus tampil lebih baik daripada saat di Anfield pada pertandingan ini.

2. Nunez dan Gakpo menunjukkan harapan untuk masa depan

Gakpo dan Darwin Nunez sama-sama kesulitan mencetak gol sejak menyelesaikan kepindahannya ke Liverpool musim ini, namun kedua penyerang tersebut menjadi bagian besar dalam kemenangan atas Everton.

Nunez, yang masuk ke pertandingan ini dengan lima gol dalam 16 pertandingan liga sejak transfernya yang memecahkan rekor klub senilai £75 juta dari Benfica, mencatatkan assist untuk gol pembuka Salah, sementara Gakpo akhirnya mencetak gol pertamanya di Liverpool sejak tiba dengan nilai transfer £37 juta dari PSV Eindhoven bulan lalu. 

Kedua pemain ini masih berusia 23 tahun, jadi karir mereka masih panjang dan Liverpool merekrut mereka untuk menggantikan Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, yang terakhir hengkang ke Bayern Munchen pada musim panas lalu.

Bukan rahasia lagi bahwa Nunez dan Gakpo masih mentah dan belum berpengalaman di tingkat atas, dan itu telah terbukti dalam penampilan mereka untuk Liverpool, namun mereka juga sangat berbakat dan para penggemar Liverpool menunjukkan kesabaran terhadap mereka berdua saat mereka membuat langkah yang goyah di Anfield.

Nunez tidak pernah kekurangan usaha dan dia dapat menciptakan malapetaka di kotak penalti lawan, meskipun dia melewatkan terlalu banyak kesempatan, dan Gakpo masih menyesuaikan diri dengan tuntutan sepak bola Inggris dan tuntutan Klopp terhadapnya dalam sistem tim. Dengan Nunez mencetak satu gol dan Gakpo mencetak satu gol lagi, ini merupakan malam yang baik untuk dua harapan besar Liverpool di masa depan.

3. Everton membutuhkan Calvert-Lewin yang bugar - dan cepat

Everton datang ke pertandingan ini dengan catatan gol terburuk di Liga Primer musim ini, dan mereka tidak pernah terlihat akan menambah jumlah gol mereka yang hanya 16 gol di musim ini. Absennya sang penyerang tengah, Dominic Calvert-Lewin, di sebagian besar musim ini karena masalah cedera telah menjadi faktor utama dalam kurangnya jumlah gol mereka, namun sang penyerang asal Inggris tersebut hanya mampu mencetak satu gol dari 11 penampilannya.

Hal ini menjelaskan segalanya tentang situasi Everton bahwa Demarai Gray dan Anthony Gordon, yang kini menjadi pemain Newcastle, merupakan pencetak gol terbanyak bersama mereka di liga dengan masing-masing hanya mengoleksi tiga gol. Di Anfield, Dyche memberikan kesempatan kepada pemain berusia 22 tahun, Ellis Simms, untuk tampil sebagai starter untuk pertama kalinya di musim ini, menggantikan Calvert-Lewin yang mengalami cidera, dan dia benar-benar tidak dapat berbuat banyak ketika menghadapi pemain bertahan Liverpool, Joel Matip dan Joe Gomez.

Pemain rekrutan musim panas, Neal Maupay (satu gol di liga sepanjang musim) dan Gray memulai pertandingan ini dari bangku cadangan, namun terdapat kekurangan daya gempur dalam skuad Everton sehingga Dyche sangat membutuhkan Calvert-Lewin untuk menemukan kebugaran dan performa terbaiknya. Jika dia terus keluar masuk tim, seperti yang telah dia lakukan sepanjang musim, Everton akan kesulitan untuk mencetak gol yang mereka butuhkan untuk tetap bertahan.

Setelah gagal menggantikan Gordon yang pindah ke Newcastle di bulan Januari, Calvert-Lewin kini menjadi satu-satunya pilihan bagi Everton sebagai pencetak gol yang dapat diandalkan.